Minggu, 15 Juli 2012

MEMACU KECERDASAN OTAK ANAK

Otak merupakan pusat perkembangan tumbuh kembang anak. Perkembangan kecerdasan anak sangat bergantung kepada kualitas fungsi otak. Untuk itulah zat-zat nutrisi memiliki peranan penting untuk mengoptimalkan perkembangan otak anak.

Zat tersebut ialah protein dan asam amino, yang dibutuhkan untuk pertumbuhan sel dan fungsi perkembangan otak serta guna melindungi dari infeksi.Kemudian asam amino berperan sebagai bahan zat penghantar rangsang saraf (neurotransmitter), sehingga berperan untuk meingkatkan konsentrasi, emosi dan pengendalian diri.

Zat lainnya ialah lemak serta asam lemak, karena dibutuhkan untuk energi dan pertumbuhan sel-sel otak, inilah zat yang banyak terkandung di dalam susu anak masa kini. Yaitu AA dan DHA, yang  berpengaruh kepada ketajaman penglihatan serta kecerdasan, Sphyngomyelin untuk kecepatan hantar rangsang saraf, sialic acid untuk kecepatan belajar daya ingat, serta Gangliosida sebagai tempat pemrosesan dan penyimpanan informasi.

Kemudian yang tak ketinggalan ialah karbohidrat yaitu FOS sebagai sumber energi sel otak, tentunya dengan prebiotik sebagai rangsangan aktivitas sel. Vitamin pun dibutuhkan untuk pertumbuhan sel otak, juga mineral seperti zat besi untuk pembentukan myelin, yang berfungsi sebagai kecepatan hantar syaraf, sehingga membuatnya lebih cepat memproses informasi, dan mengarah kepada kecerdasan.

Khusus untuk gangliosida, otak sangat membutuhkannya sebagai pembentukan memori dan fungsi umum otak besar, pertumbuhan dan pembentukan sel syaraf serta modulator, yang melakukan transmisi informasi dan menyimpan data. Konsentrasi gangliosida yang tertinggi justru ditemukan di otak besar dan cereberal cortex.
Ganliosida terkait dengan pertumbuhan sel syaraf dan terlibat neuritogenesis (perkembangan sel syaraf) serta pembentukan sinapsis. Secara alami gangliosida memang ada dalam ASI, dan dapat membantu kemampuan belajar dan penyimpanan memori, untuk itulah ASI sangat dianjurkan untuk senantiasa diberikan.

Dengan kata lain, agar otak anak tidak lamban untuk mengolah dan mengenali berbagai informasi baru yang akan datang seiring perkembangan kehidupannya, tidak lagi Anda dapatkan jika hanya mengandalkan sumber zat tersebut dari susu biasa yang tidak mengandung AA juga DHA.


Tidak ada komentar: