Rabu, 20 Juni 2012

ISTILAH-ISTILAH PELAYARAN

  • Daerah Wajib Pandu= Pilotage Compulsory area
  • Daerah Jelajah Pandu= Pilot Cruising Area
  • Pandu Wajib/Operational= Pilot Compulsary
  • Bui Luar= Outer Buoy
  • Ambang Luar= Outer Bar
  • Muara= Estuary
  • Sungai= River
  • Tepi Sungai= River Banks
  • Sumbu Sungai= Centre Of River
  • Alur pelayaran= Fair Way/Channel
  • Gerakan Melalui 3 Sumbu kpl =X :Surging Rolling –Y=Pitching – Swaying — Z=Yawing — Heaving
  • Gerakan antara melintang dan buritan = lurching
  • Arus Pasang/Surut= Tidal streams
  • Alun/Gelombang = Swell
  • Sarat Terbesar= Depth Draft
  • Dugaan Waktu tiba berangkat= ETA/ETD
  • Tangga Pandu= Pilot lader
  • Sisi bawah angin/Diatas angin= Leeside/Leeway/Weathers Side

JALANNYA LINGKARAN BESAR PADA PETA BERTUMBUH ( PETA MERCATOR )

1.       Kita hitung lintang-lintang dimana berbagai deajah ( misalnya 5⁰ ) itu memotong lingkaran besar.
Taruhlah titik-titik potong tersebut dipeta dan taiklah sebuah lengkungan melalui titik itu.
Untuk perhitungan ini, kita tentukan terlebih dahulu lintang dan bujur Verteks ( sebagai titik pangkal ), kemudian kita tentukan titik-titik potong dengan derajah-derajah, yang berturut-turut  berbeda dalam bujurnya 5, 10, 15 dari vertex itu.

Tg l  =  tg Lv  x  cos Δ Bu ( =  5, 10, 15, 20..dst )

Jadi linang daripada titik potong tersebut dapat kita hitung, apabila Δ bu telah diketahui    ( interval derajah yg diinginkan!!!!! )

2.       Cara 2 apabila kita kehendaki bujurnya daripada titik-titik potong cadangan jajar-jajar yang tertentu, maka Δ Bu dari cos ΔBu   =  Tg β  x  cotg Lv akan memebrikan perbedaan bujur antara verteksdan titk dimana jajr dengan lintang β itu dipotong oleh ligkaran besar terdebut.
Jadi bujur dari pada titik potong terdebut dapat kita hitung pula apabila ΔLintang telah diketahui.

Diketahui  kpl berlayar dari Yokohama (35-40 U / 139-40 T ) ke San Fransisco ( 37-48 U / 122-40 B ), Δ bu  = 97-40 dan jarak 4454 mil.menurut perhitungan vertex  48 – 37,1 U / 169 – 33,4 B

Log tl Lv    =  10,05499                     Log tl Lv   =  10,05499                      Log tl Lv    =  10,05499    
log cos 10 =    9,99335                      log cos 20=    9,97298                       log cos 30 =    9,93753     
log tg β1   =   0,04834                       log tgβ2   =   0,02797                        log tgβ3    =   0,00748
β1               =   48-10,9                        β2               =   46-50,8                        β3                =   44-30,4

jadi lingkaran tersebut melalui titik2 ;

β3           =   44-30,4 U / 160-26,6 T
β2           =   46-50,6 U / 170-26,6 T
β1           =   48-10,9 U / 179-33,4 T
                =   48-37,0 U / 169-33,4 T  (letak vertex )
β1           =   48-10,9 U / 159-33,4 T
β2           =   46-50,6 U / 149-33,4 T
β3           =   44-30,4 U / 160-33,4 T

melalui titik-titik ini kita dapat menarik sebuah garis lengkung, sehingga memperoleh ihtisar lengkap daripada jalannya lingkaran besar itu.
Tariklah didalam peta lingkaran besar ( peta gnomonic) sebuah garis lurus antara kedua tempat itu, dan pindahkan titik-titik kotor dari gairs perpotongan ke dalam peta bertumbuh.

DALAM PRAKTEK
Melukis garis haluan menurut lingkaran besar adalah sebagai berikut  :

Sebelum berangkat berlayar kita harus melukis terlebih dahulu haluan menurut lingkaran besa pada peta lintang bertumbuh ( peta merctor )
Ada dua cara  :
·         Bila di kapal tidak ada peta gnomonic
·         Bila dikapal ada peta gnomonic

Bila dikapal tidak ada peta gnomonic

Dengan menghitung lintang-lintang dimana berbagai derajah memotong lingkaran besar.  Hitunglah Verteks lebih dahulu, kemudian baru dihitung perpotongan antara lingkaran besar dengan derajah yang berbeda 5, 10, 15, 20, 25 dst terhadap vertexs.
Kemudian titk-titik potong tsr dilukis dipeta Mercator

Bila dikpala ada peta gnomonic

Tariklah garis lurus pada peta lingkaran besar ( peta gnomonic ) antara kedua tempat itu dan pindahkan titik-titik potong garis lurus tsb dengan bujur tertentu ke dalam peta bertumbuh.
Maka lengkungan yang berjalan melalui titk-titik tersebut adalah merupakan lukisan lingkaran besar dip eta lintang bertumbuh tersebut.

Keterangan  :

·         Apbila kita ingin mengikuti lingkaran besar dengan teliti maka kita harus senantiasa mengubah haluan kapal. Jadi kita harus mengemudikan haluan yang sama, misalnya selama satu penjagaan ( 4 jam) ; kemudian menentukan lagi haluan menurut lingkaran besar dengan petolongan daftar ABC dan sebagainya
·         Denngan perpotongan pada lingkaran besar kitapun dapt memecahkan soal2 tentang berlayar menurut lingkaran besar, misalnya haluan tolak, jarak, lintang dan bujur vertex dsb secara cepat dan mudah.
( lihat instruksi / petunjuk pada peta-peta yang bersangkutan )
·         Dalam praktek kita merubah bila konvergensi berubah 1⁰
·         Berlayar dengan lingkaranbesar biasanya mulai dari lintang 30 !!!!, maksudnya supaya loxodrom tidak berbeda banyak, karena terdiri dari potongan2 mak konversinya diambil 1⁰.

APA YANG DIMAKSUD DENGAN STABILITAS KAPAL ?



Stabilitet kapal adalah kemampuan sebuah kapal untukkembali ke posisi semula jika kapal tersebut mendapatkan dorongan gaya dari luar (external force), dan gaya tersebut telah selesai mendorong/hilang

kemampuan ini sangat penting karena sangat erat hubungannya dengan keselamatan kapal ; kita bayangkan kalau kapal kita tidak mempunyai kemampuan dan terjadi dorongan dari luar (ombak/gelombang) dari kiri hingga kapal miring ke kanan karena tidak ada kemampuan bisa kapal akan miring dan tidak akan kembali tegak dan kemungkinan malahan bisa collaps (terbalik). Karena pentingnya keselamatan ini maka kita sebagai orang yang bertugas di kapal harus mengusahakanagar kapal tersebut mempunyai kemampuan untuk kembali kepada posisi semula. dalam hal ini IMO melalui konvensinya telah menetapkan ukuran kemampuan minimal yang harus dimiliki oleh kapal dalam stabilitetnya agar kapal tersebut ada jaminan mampu bertahan menghadapi keadaan di laut nanti jika mendapatkan gaya dari luar.

Untuk mendapatkan stabilitet yang cukup dan ideal seorang mualim dikapal perlu mengadakan perhitungan yang dilakukan dengan berbagai pertimbangan dan disesuaikan dengan keadaan/situasi kapal, sehingga diperlukan suatu pengatahuan dan pengalaman dari perwira kapal (mualim) dalam mengatur terutama dalam mengatur pemuatan sehingga dalam melaksanakan tugasnya dapat berhasil dengan baik. dari perhitungan yang dihasilkan dapat diperoleh data mengenai kemampuan stabilitet kapal tersebut.

Ilmu perhitungan stabilitet ini di dunia pelayaran di kenal dengan ilmu stabilitet kapal.

Tidak kalah penting sebagai seorang mualim di atas kapal selalu mengadakan tindakan berjaga secara dini mempersiapkan hal-hal yang mungkin akan terjadi di laut nanti. Tindakan berjaga-jaga secara dini ini merupakan sebuah hal yang melekat pada diri setiap perwira kapal dan merupakan salah satu dari kecakapan pelaut yang harus dimiliki. Kecakapan pelaut yang baik ini tidak hanya dapat dipelajari justru yang lebih utama harus menjadi keharusan dan kebisasaan yang didepankan.
Di laut yang di hadapi adalah alam yang meskipun telah dapat diprediksi akan tetapi dalam kenyataanya dapat berubah, atau tidak sama dengan yang diperkirakan sebelumnya terlebih Allah menentukan yang lain, hanya dengan Jadilah apapun akan terjadi. Sehingga kita perlu persiapan dini yang baik agar tidak terlambat dalam mengantisipasi serta tidak lupa kita mohomn perlindungan dan petunjuk-Nya.
Dalam ilmu stabilitet kapal banyak faktor yang terkait sehingga kita tidak dapat mengesamoingkan ilmu-ilmu lainnya antara lain penanganan dan pengaturan muatan ; kecakapan pelaut ; olah gerak ; bangunan kapal dll.
Perlu dikemukakan dalam stabilitet kapal kita tidak lepas dari ilmu fisika dan matematika karena sumber ilmunya juga dari kedua ilmu tsb.
DISPLACEMENT DAN VOLUME DISPLACEMENT
a. Displacement
adalah berat zat cair yang dipindahkan oleh badan kapal yang berada di bawah permukaan perairan.
Kapal terapung dalam keadaan seimbang / diam maka tekanan ke bawah sama dengan tekanan dari zat cair ke badan kapal tsb. Denagn demikian berat kapal dan keseluruhan isinya pada saat itu sama dengan berat zat cair yamg dipindahkan oleh badan kapal yang terbenam dalam zat cair dimana kapal berada.
Sehingga displacement / berat benaman = berat kapal tersebut besrta seluruhnya isinya pada suatu saat.
b. Light Displacement
Displacement kapal pada saat kapal kosong hanya berisi perlengkapan yang standart yang diharuskan (jika ada bahan bakar dan air hanya untuk start mesin dan air untuk isi ketel uap).
Draft kapal pada saat itu diasebut light draft.
c. Loaded Displacement
Displacement pada saat kapal penuh dan draft rata-rata mencapai draft maksimal yang dizinkan (summer draft).
d. Dead Weight Tonnage (DWT)
Sering disebut bobot mati, selisih antara loaded displacement dengan Light Displacement. Jumlah berat ini yang dapat diangkut oleh kapal, dan tidak melebihi dari syarat maksimum yang diizinkan.
Jadi Loaded Displacement = Light displacement + cargo + operating load pada draft maksimal
Displacement pada suatu saat = Lght displacement + cargo + operating load pada draft saat itu.
e. Draft
Adalah jarak tegak antara lunas kapal dengan permukaan air dimana kapal berada (draft depan,belakang,tengah).
Draft rata-rata : (Fo + Ao) : 2 = M1
(Mo + M1) : 2 = M2
(Mo + M2) : 2 = Mean of mean
g. Volume Displacement
volume zat cair yang dipandahkan oleh badan kapal yang berada di bawah permukaan air dimana kapal berada.
h. Dead Weight Scale (skala bobot mati)
Sebuah diagram yang dipergunakan untuk mencari displacement, DWT, TPC dan lainnya pada draft saat itu.
Density (berat jenis) dan Spesific Grafity
1. Density (berat jenis)
ialah perbandingan antara massa suatu zat dengan unit volume zat tersebut, atau berat suatu zat untuk satuan volume.
2. Spesific Grafity (relative density)
SG sebuah zat adalah perbandingan antara density zat tersebut dengan density air tawar.
Luas dan Volume
1. Coeficien of Water Plane area (Cw)
Perbandingan luas bidang air dengan luas segi empat yang panjang dan lebarnya sama dengan panjang dan lebar kapal yang mempunyai bidang air tersbut.
2. Block Coeficien (Cb)
Ialah perbandingan antara volume benaman sebuah kap[al pada draft saat itu dengan volume balok yang panjang, lebar, dan dalamnya sama dengan panjang, lebar dan draft rata-rata kapal saat itu.
3. Midships Coefficient (Cn)
Perbandingan antara luas penampang melintang kapal pada tengah-tengah kapal dengan luas segi empat yang lebar dan dalamnya sama dengan lebar dan draft kapal pada saat itu.
4. Prismatik Coefficient (Cp)
Perbandingan antara volume benaman sebuah kapal dengan volume prisma yang panjangnya sama dengan panjang kapal dan luas tengah-tengahnya prisma sama dengan luas midship (Am) pada draft saat itu.

PERALATAN NAVIGASI DI ATAS KAPAL

Sesuai dengan peraturan International SOLAS 1974 dan Colreg (collison regulation 1972) seluruh kapal harus dilengkapi dengan peralatan Navigasi sebagai berikut :

A. Lampu Navigasi
B. Kompas magnent 
C. Peralatan Navigasi lainnya
D. Perlengkapan Radio/ GMDSS
E. Echo sounder
F. GPS, fax dan Navtex
G. Radar kapal dan Inmarsat
H. Engine Telegraph, telepon internal dan sistim pengeras suara

KETERANGAN :

A. Lampu Navigasi / Navigation light
Lampu navigasi dipasang dikapal sesuai dengan peraturan Colreg (collision regulation 1972) dan dinyalakan pada cuaca gelap untuk mengetahui arah kapal,
jenis kapal dan besar kapal sbb :

  1. Lampu tiang depan / fore masthead light
  2. Lampu tiang utama (untuk kapal panjang lebih 50 m) / main masthead
  3. Lampu samping kiri dan kanan / PS and SB light
  4. Lampu buritan / stern light
  5. Lampu gandeng / towing light
  6. Lampu jangkar depan / belakang / anchor light
  7. Lampu mesin induk mati / not under command light

B. Kompas magnet / Magnetic compass
Kompas magnet merupakan kompas utama sebagai alat untuk penentu arah kapal, kompas dipasang di anjungan kapal atau di geladak kompas diatas anjungan. Kompas magnet harus selalu dikoreksi, karena kemungkinanpengaruh logam sekitar magnet. Untuk kepentingan pembacaan dimalam hari, rumah kompas dilengkapi lampu penerangan. Untuk kapal ukuran tertentu, dipasang Gyro compass sebagai kompas tambahan.


Picture. Gyrocompass

C. Peralatan Navigasi lainnya / Other Safety Navigation

Di kapal masih ada peralatan Navigasi lainnya :
  1. Lampu isyarat siang hari / daylight signalling lamp (Lampu ini digunakan untuk pemberian isyarat morse pada siang hari, lampu ini juga disebut Aldist lamp. Tenaga lampu ini menggunakan arus DC .)
  2. Bel / forecastle bell, digunakan sebagai peringatan keadaan bahaya atau digunakan sebagai tanda pergantian waktu jaga di anjungan .
  3. Gong, mempunyai fungsi yang sama dengan bel
  4. Suling kapal/suling kabut / ship whistle/fog horn digunakan untuk isyarat bunyi pada saat kabut .
  5. Bola jangkar dan kerucut / Black ball and black diamond shape, digunakan untuk tanda bahwa kapal pada posisi lego jangkar (kerucut untuk kapal ikan)

D. Perlengkapan Radio / Radio Equipment
Sesuai dengan peraturan SOLAS 1974 seluruh kapal harus dilengkapi dengan perlengkapan Radio, yaitu radio telephony (untuk kapal dibawah 300 grt) sedangkan untuk kapal GRT 300 keatas harus dilengkapi dengan sistim radio GMDSS (Global Marine Distres Signal Systim) dengan peralatan terdiri sbb :
  1. Radio telephony lengkap dengan sistim antena yang dapat menerima dan memancarkan freq. 2182 kHz, dan memiliki sumber tenaga batteray.
  2. VHF radiotelephone, merupakan perlengkapan radio type tetap
  3. Two way VHF radiotelephone, merupakan perlengkapan radio type genggamtahan cuaca/air
GMDSS
Sesuai dengan peraturan International SOLAS 1974 chapter IV, seluruh kapal dengan GRT 300 keatas harus dilengkapi dengan peralatan GMDSS. GMDSS merupakan perangkat lengkap instalasi radio yang terpadu yang dilengkapi dengan sistim Distress. Kelengkapan radio GMDSS dikapal disesuaikan juga dengan Area pelayaran kapal.

Pada GMDSS dilengkapi sistim duplikat, artinya semua perangkat berjumlah 2 unit, sebagai contoh VHF radio utama dan VHF radio duplikat. GMDSS diproduksi oleh pabrik radio kapal secara khusus dan mendapat pengesahan sesuai persyaratan SOLAS e. Peralatan pendeteksi kedalaman laut/ Echo sounder

E. Echo sounder
merupakan peralatan electronic untuk mengetahui dan mengukur kedalaman laut antara lunas kapal dengan dasar laut, peralatan ini sangat dibutuhkan apabila kapal berlayar diperairan dangkal atau perairan yang mempunyai pasang surut yang tinggi. Peralatan ini dipasang dianjungan kapal, penunjukan dapat berupa grafik atau berupa angka digital.


F. GPS (global positioning system)
Merupakan peralatan electronic untuk mengetahui dan menentukan posisi kapal berdasarkan derajat lintang dan bujurnya, sehingga dengan mudah kapal dapat diketahui posisinya secara tepat apabila diplot pada peta. Alat ini bekerja dengan bantuan satelit. GPS juga dapat melihat dan mengikuti jejak pelayaran kapal secara tepat. GPS juga dapat dilengkapi dengan peralatan speed log, pengukur kecepatan berlayar kapal.


Gambar. GPS

G. Radar Kapal / Ships radar
Radar kapal adalah merupakan alat elektronik untuk mendeteksi adanya obyek disekitar kapal dalam radius sesuai jangkauan radar 5 mil, 10, 20 bahkan 100 mil Unit radar terbagi dua bagian yang terdiri dari unit monitor yang terpasang dan dapat dibaca diruang anjungan, unit kedua adalah scanner merupakan peralatanyang dapat berputar dan terletak diatas ruang anjungan atau terpasang pada salah satu tiang kapal.

Monitor radar beragam, ada yang menampilkan warna hijau dan pada saat ini monitor radar sudah banyak yang berwarna Pada monitor radar terdapat beberapa fasilitas yang sangat berguna a.l. fasilitas plotting, tracking ataupun untuk menangkap signal khusus .


H. Engine telegraph, telepon internal dan sistim pengeras suara
  1. Engine Telegraph adalah alat khusus untuk berkomunikasi antara anjungan dan ruang mesin, alat ini untuk memberi isyarat secara visual kebutuhan operasi menjalankan kecepatan mesin induk, misalnya perintah start engine, slow engine, full speed ataupun stop engine.
  2. Engine telegraph bekerja paralel antara anjungan dan kamar mesin, alat ini dilengkapi bagian yang menunjukkan konfirmasi pelaksanaan perintah yang dapat dibaca di anjungan dan kamar mesin, alat ini juga dilengkapi alarm apabila terjadi kesalahan respon
  3. Engine telegraph dipersyaratkan untuk kapal-kapal yang memiliki notasi sesuai klasifikasi, sebelum adanya engine telegraph bahkan sekarang masih digunakan adalah sistim voice tube, suatu tabung untuk meneriakan perintah antara anjungan dan kamar mesin.
  4. Telepon Internal adalah alat untuk berkomunikasi dua arah antara anjungan dan ruang-ruang dikapal atau alat komunikasi antar ruangan. Untuk komunikasi antar anjungan dengan kamar mesin dipasang telepon khusus. Telepon ini harus dipasang di ruang anjungan kamar kapten, kkm dan perwira dek, ruang salon, ruang kontrol kamar mesin, ruang mesin, dapur, ruang steering gear dan ruang lain yang penting.

Telepon Internal

Selain untuk komunikasi, sistim telepon dapat digabung dengan peralatan panggil atau public addressor, yang digunakan untuk memanggil atau memberi perintah secara terbuka melalui pengeras suara diseluruh kapal. Selain telepon Internal, pada saat ini sudah banyak kapal yang dilengkapi dengan telepon satelit, telepon ini menggunakan fasilitas satelit inmarsat. Namun pada saat ini biaya telepon ini masih cukup mahal sekitar USD 20 per menit.


Referensi dari berbagai sumber :
- Lecture Notes "Sistem dan Perlengkapan Kapal"
- SOLAS 1974 dan COLREG 1972
- Sistim dan Perlengkapan Kapal – soekarsono NA
- Bureau Veritas Rules and Regulation
- navalport

MENINGGIKAN BADAN SECARA ALAMI -- UNTUK USIA DIBAWAH 27 TAHUN

Terkadang kita merasa malu dengan postur yang pendek atau kurang tinggi,bahkan terkadang minder gak pede dengan penampilan kita tang tingginya kurang.Tapi apakah ANda Semua tau ,Bagaimana Cara meninggikan Badan Secara Alami dan Cepat sekitar 5 sampai 10 cm dalam 3 bulan? Sebelum kita berbicara mengenai cara meninggikan badan, kita harus tau faktor -faktor apa saja yang mengakibatkan tinggi badan kita jadi kurang. Orang asia , terutama orang indonesia .hampir 70 % tingginya kurang dari 160. itupun kurang ideal buat tinggi badan seorang cowok.dan perempuan-perempuan Asia terutama Indonesia,kebanyakan tinggi badannya sekitar 145cm – 155 cm.

bener-bener tinggi yang kurang ideal bahkan sangat-sangat kurang. Nah ini semua ada penyebabnya yaitu karena Cewek Indonesia kebanyakan Malas and gak suka olahraga. Dan sebagian kecil saja, Cewek Indonesia menykai Olahraga.Trus yang berikutnya Penyebab Badan kita kurang tinggi yaitu Faktor keturunan. Faktor ini yang menyebabkan badan kita kurang tinggi.Untuk mengatasi semuanya saya akan membagikan and memberi tips yang aman dan alami Cara Meninggikan Badan Secara Alami,yaitu kita harus olahraga yang teratur.olahraga nya yaitu meliputi:
1. Lari-Lari Rutin Setiap hari, usahakan 20 Menit sempatkan Jogging atau lari-lari kecil.
2. Setelah lari-lari dan badan kita sudah pemanasan, lanjutkan langsung ke langkah berikutnya yaitu dengan cara push up and sit up secukupnya.
3. Bergelantungan. gantungkan tangan anda di atas pintu, Lalu uasahkan angkat badan anda minimal 3X untuk permulaan, dan selanjutnya meningkat dan meningkat menjadi 30.Dan lalukan setiap hari rutin.
4. Minumlah Air 8 Gelas Sehari, agar badan kita tetep sehat karena setiap hari badan kita mengeluarkan keringat. Dan apabila mempunyai uang lebih,sesekali minumlah susu, vitamin, dan minuman ber-ion. Fungsinya yaitu : (menambah daya tahan tubuh kita agar tetep sehat )
5. STOP Merokok dan MINUM Air ES..karena akan mempengaruhi daya tahan tubuh anda dan membuatperut anda menjadi buncit.
6. Istirahat yang teratur dan jangan banyak begadang.
7. Berenang.
8.Loncat Tali.
1. Tahan gerakan 5-30 detik, setelah itu istirahat 5-30 detik juga.

2. Tahan gerakan 10-20 detik, setelah itu istirahat 10-20 detik juga.

3. Tahan gerakan 3-8 detik, setelah itu istirahat 3-8 detik juga.

4. Tahan gerakan 6-15 detik, setelah itu istirahat 6-15 detik juga.

5. Tahan gerakan 3-10 detik, setelah itu istirahat 3-10 detik juga.

6. Tahan gerakan 8-20 detik, setelah itu istirahat 8-20 detik juga.

7. Tahan gerakan 4-8 detik, setelah itu istirahat 4-8 detik juga.

8. Tahan gerakan 5-15 detik, setelah itu istirahat 5-15 detik juga.

9. Tahan gerakan 4-7 detik, setelah itu istirahat 4-7 detik juga.

10. tahan gerakan 4-8 detik, setelah itu istirahat 4-8 detik juga.

11. Tahan gerakan 4-6 detik, setelah itu istirahat 4-6 detik juga.

12. Tahan gerakan 2-4 detik, setelah itu istirahat 2-4 detik juga.

13. Tahan gerakan 3-5 detik, setelah itu istirahat 3-5 detik juga.

14. Tahan gerakan 3-5 detik, setelah itu istirahat 3-5 detik juga.

15. Tahan gerakan 2-3 detik, setelah itu istirahat 2-3 detik juga.

16. Tahan gerakan 3-4 detik, setelah itu istirahat 3-4 detik juga.

17. Tahan gerakan 3 detik, setelah itu istirahat 3 detik juga.

18. Tahan gerakan 3 detik, setelah itu istirahat 3 detik juga.

19. Tahan gerakan 5 detik, setelah itu istirahat 5 detik juga.

20. Tahan gerakan 4-5 detik, setelah itu istirahat 4-5 detik juga.

21. Tahan gerakan 4-5 detik, setelah itu istirahat 4-5 detik juga.

22. Tahan gerakan 6-8 detik, setelah itu istirahat 6-8 detik juga.

23. Tahan gerakan 5 detik, setelah itu istirahat 5 detik juga

24. Tahan gerakan 4-6 detik, setelah itu istirahat 4-6 detik juga.

25. Tahan gerakan 10-15 detik, setelah itu istirahat 10-15 detik juga.

26. Tahan gerakan 6 detik, setelah itu istirahat 6 detik juga.

27. Tahan gerakan 4-7 detik, setelah itu istirahat 4-7 detik juga.

28. Tahan gerakan 8-15 detik, setelah itu istirahat 8-15 detik juga.

Setelah semua gerakan sudah anda lakukan, saya anjurkan anda segera istirahat selama 15-30 menit. Setelah itu lakukan Prosedur tambahan sebagai berikut:
1. Berenang: Berenanglah selama 20-30 menit. Renang memberi efek berkurangnya gaya gravitasi dan akan membuat sendi dan tulang anda melonggar, dan akan memaksimalkan pertumbuhan tulang anda juga.
2. Bergelantung: Bergelantunglah selama 10 detik untuk hari pertama, dan jika anda sudah terbiasa anda akan dapat bergelantungan selam 30 menit! Ini dapat memberi efek gravitasi yang menarik anda untuk memaksa tubuh anda untuk tumbuh.
3. Loncat Tali: Lakukan loncat tali sebanyak 500x loncatan.
4. Lari: Berlari santailah layaknya lari pagi sejauh 400-500 meter dalam sehari. Jika tidak kuat, dalam sehari anda dapat memisahkannya dalam 2x periode sehari.
5. Bersepeda: Bersepedalah selama 20 menit. Namun, atur jarak sadel dan pedal sepeda hingga anda bisa mengayuhnya dengan cara menjinjit
6. Pijat: Pijatlah bagian-bagian sendi untuk melancarkan peredaran darah.
7. Tidur: Tidur dapat benar-benar memaksimalkan pertumbuhan anda, karena Hormon Pertumbuhan akan bertambah dan terbentuk lebih maksimal jika anda tidur. Tidurlah minimal 8-12 jam sehari. Jika perlu, setiap waktu luang harus anda isi dengan tidur. Saya anjurkan tidur dalam posisi lurus dan tidak menghadap kekiri atau kekanan, dan juga pakailah bantal dengan ukuran kecil/pendek.
Nah itulah cara awal ,Bagaimana Cara meninggikan Badan Secara Alami untuk permulaan. Ingat, jika Anda ingin meninggikan badan Anda,anda perlu tahu berapa umur Anda sekarang.karena umur di atas 28 tahun bukanlah umur yang ideal atau cocok untuk meninggikan badan anda .Jadi kalo anda sudah berumur di atas 28 tahun ke atas,kemungkinan besar prtumbuhan ke samping atau melebar.bukan malah ke atas atau tinggi. Lalu yang kedua jika Anda masih muda,usahakan olahraga tersebut lakukan secara Rutin Agar Cara Meninggikan Badan anda bisa sukses.

Sumber : Dari berbagai media

MEKAH -- ADALAH PUSAT PLANET BUMI

Neil Amstrong

Neil Amstrong telah membuktikan bahwa kota Mekah adalah pusat dari planet Bumi. Fakta ini telah di diteliti melalui sebuah penelitian Ilmiah.
Ketika Neil Amstrong untuk pertama kalinya melakukan perjalanan ke luar angkasa dan mengambil gambar planet Bumi, dia berkata, “Planet Bumi ternyata menggantung di area yang sangat gelap, siapa yang menggantungnya ?.”

tambahan darikami

Jawabannya ada di Al-Qur’an:

“Allah-lah Yang meninggikan langit tanpa tiang (sebagaimana) yang kamu lihat, kemudian Dia bersemayam di atas ‘Arasy, dan menundukkan matahari dan bulan. Masing-masing beredar hingga waktu yang ditentukan. Allah mengatur urusan (makhluk-Nya), menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya), supaya kamu meyakini pertemuan (mu) dengan Tuhanmu” (Q.S 13:2).

Keajaiban ka’bah
 

Para astronot telah menemukan bahwa planet Bumi itu mengeluarkan semacam radiasi, secara resmi mereka mengumumkannya di Internet, tetapi sayang nya 21 hari kemudian website tersebut raib yang sepertinya ada alasan tersembunyi dibalik penghapusan website tersebut.
 
keajaiban ka’bah
 

Setelah melakukan penelitian lebih lanjut, ternyata radiasi tersebut berpusat di kota Mekah, tepatnya berasal dari Ka’Bah. Yang mengejutkan adalah radiasi tersebut bersifat infinite ( tidak berujung ), hal ini terbuktikan ketika mereka mengambil foto planet Mars, radiasi tersebut masih berlanjut terus. Para peneliti Muslim mempercayai bahwa radiasi ini memiliki karakteristik dan menghubungkan antara Ka’Bah di planet Bumi dengan Ka’bah di alam akhirat.
 
Keajaiban ka’bah
 

Di tengah-tengah antara kutub utara dan kutub selatan, ada suatu area yang bernama ‘Zero Magnetism Area’, artinya adalah apabila kita mengeluarkan kompas di area tersebut, maka jarum kompas tersebut tidak akan bergerak sama sekali karena daya tarik yang sama besarnya antara kedua kutub.
 
Hajar Aswad
 

Itulah sebabnya jika seseorang tinggal di Mekah, maka ia akan hidup lebih lama, lebih sehat, dan tidak banyak dipengaruhi oleh banyak kekuatan gravitasi. Oleh sebab itu lah ketika kita mengelilingi Ka’Bah, maka seakan-akan diri kita di-charged ulang oleh suatu energi misterius dan ini adalah fakta yang telah dibuktikan secara ilmiah.

Penelitian lainnya mengungkapkan bahwa batu Hajar Aswad merupakan batu tertua di dunia dan juga bisa mengambang di air. Di sebuah musium di negara Inggris, ada tiga buah potongan batu tersebut ( dari Ka’Bah ) dan pihak musium juga mengatakan bahwa bongkahan batu-batu tersebut bukan berasal dari sistem tata surya kita.

Sabda Rasulullah:
Dalam salah satu sabdanya, Rasulullah SAW bersabda :
“Hajar Aswad itu diturunkan dari surga, warnanya lebih putih daripada susu, dan dosa-dosa anak cucu Adamlah yang menjadikannya hitam”

BERBAGAI JENIS PROPELLER ( BALING-BALING KAPAL )

1. Propeller Biasa

 
 fixed pitch propeller
 
Propeller dengan pitch tetap (fixed pitch propeller) Propeller dengan langkah tetap (fixed pitch propeller , FPP) biasa digunakan untuk kapal besar dengan rpm relatif rendah dan torsi yang dihasilkan tinggi, pemakaian bahan bakar lebih ekonomis, noise atau getaran minimal, dan ka-vitasi minimal, biasanya di desain secara indi-vidual sehingga memiliki karakteristik khusus untuk kapal tertentu akan memiliki nilai effisiensi optimum.

Propeller dengan pitch yang dapat diubah (controllable pitch propellers) Propeller dengan pitch yang dapat diubah-ubah, (controllable pitch propeller, CPP) merupakan baling-baling kapal dengan langkah daun pro-pellernya dapat diubah-ubah sesuai dengan kebutuhan misal untuk rpm rendah biasa digu-nakan pitch yang besar dan rpm tinggi digunakan pitch yang pendek, atau dapat digunakan untuk mendorong kedepan dan menarik kapal mundur ke belakang, sehingga hal ini dapat menciptakan pemakaian bahan bakar seefektif mungkin.
 
controllable pitch propellers

Propeller yang berpadu dengan rudder (Integra-ted propeller & rudder)
Propeller yang terintegrasi dengan rudder, IPR merupakan propeller yang hubnya dihubungkan dengan rudder, ini adalah pengembangan terbaru dari propulsi kapal. Kondisi ini menyebabkan arus air dari propeller yang melewati rudder akan memberikan peningkatan pengendalian dan pengaturan rudder, sehingga di peroleh penuru-nan pemakaian bahan bakar. (improved steering and control, and also reduces fuel consumption)

 
Integrated propeller & rudder

Propeller dengan bolt yang dapat diatur (adjustable bolted propeller).
Jenis propeller ABP, ini merupakan pengem-bangan FPP, dimana daun baling-balingnya dapat dibuat secara terpisah kemudian dipasang pada boss propeller dengnan baut, sehingga dapat distel pitchnya pada nilai optimum yang akan dicapai (allows the most efficient blade matching for optimum efficiency while simpli-fying the installation process), dengan pembua-tan daun secara terpisah ongkos pembuatan dapat ditekan (butuh satu cetakan/mold daun propeller) termasuk pengirimannya.

 
adjustable bolted propeller

 2. Azzimuth thrusters

Azimuth thruster digunakan untuk mempermudah kapal dalam manuver, dengan posisi alat penggerak berada di bagian atas sehingga memberi tempat yang lebih lapang untuk menempatkan penggerak utamanya, baik berupa motor diesel atau motor listrik. 

 
Azzimuth thrusters

3. Electrical pods

Penggunaan propulsi motor listrik mulai dari 5 sampai dengan 25 Mwatt, mengantikan penggunaan propeller dengan poros dan rudder konvensional. Teknologi Pod, memungkinkan untuk menenpatkan propeller pada daerah aliran air yang optimal (hydro-dynamically optimised). Pod propeller diadopsi dari Azimuth Propeller, dengan menempatkan electro motor di dalam pod diluar dari badan kapal.
 
Electrical pods
 
4. Tunnel thrusters

Propeller yang ditempatkan didalam terowongan ini biasa digunakan untuk tujuan manuver (Strens/Bow Thruster), sehingga mempermudah kapal untuk manuver terutama di pelabuhan.
  
Tunnel thrusters

5. Waterjets

Propulsi kapal menggunakan pompa yang me-ngisap air pada bagian depan dan mendorongnya kebagian belakang sehingga kapal dapat ber-gerak kedepan dengan prinsip momentum. Peng-gerak ini lebih effisein digunkan untuk kapal dengan kecepatan diatas 25 knots dengan power engine 50 KWatt sampai 36 MWAtt
 
Waterjets
 
6. Voith Scneider Propeller

Voith Schneider Propeller merupakan bentuk propulsi kapal dengan menggunakan daun ver-tikal yang diputar seperti disk, dimana setiap daun dapat menghasilkan daya dorong pada ka-pal. Sistem ini bekerja mirip pengendali langkah balig-baling helicopter (colective pitch control). Roda gigi dalam mekanisasi propulsi ini, saat berputar dapat merubah sudut serang dari tiap daun propeller (berbetuk hydrofoil) sehingga tiap daun baling-baling akan menghasilkan daya dorong (thrust) pada berbagai arah, menyebab-kan kapal tidak butuh rudder lagi.
 
 
Voith Scneider Propeller
 
 

SISTEM LAMPU NAVIGASI PADA KAPAL LAUT

Setiap kapal harus dilengkapi dengan system untuk memperlancar operasi dilaut. Salah satu regulasi yang mengatur ini adalah COLREGS. Regulasi ini mengatur pemasangan dan standar peralatan navigasi di kapal untuk mencegah terjadinya tubrukan antara dua kapal atau lebih.
  • Steering and sailing rules
Adalah aturan ketika kapal sedang beroperasi. Di dalamnya mencakup cara mendahului kapal lain, ketika berpapasan dengan kapal lain, ketika berada pada daerah dengan jarak pandang terbatas, cara –cara pemberian jalan untuk kapal lain, dan sebagainya.
  • Lights and shapes
  • Lights (penandaan pada malam hari) Untuk kapal L > 50 m
  • Jarak pandang masthead light 6 mil, dan untuk lampu lainya dengan jarak pandang 3 mil Untuk kapal 12 m < L < 50 m
  • Jarak pandang mast head light 5 mil, dan untuk lampu lainya dengan jarak pandang 2 mil Untuk pemasangan lampu navigasi pada kapal dijelaskan pada gambar berikut:
  •  Sidelight: merah untuk Ps dan hijau untuk SB Pemasangan lampu ini harus mencakup jarak pandang masing-masing 112.50 dari center line.
  •  All-round light: warna putih
Pemasangan lampu dapat terlihat dengan jangkauan 3600
  • Masthead lights: warna putih Pemasangan lampu dengan kemampuan penynaran menerus dengan sudut 2250
  • Shapes (penanda pada siang hari)
Tanda ini berupa ball, cone, diamond, cilynder, dan triangle. Pemasanganya dikombinasikan sehingga dapat diliat oleh kapal lain agar kondisi kapal dapat dimengerti oleh kapal lain.
 
Sound signal
 
Setiap kapal dilengkapi dengan bel dengan bunyi yang sangat keras yang digunakan untuk member tanda kepada kapal lain. Pemberian tanda ini berupa kode atau sandi yang telah ditetapkan standarnya secara internasional.
 
sumber : www.maritimeworld.web.id