Senin, 06 Februari 2012

KISAH ''IBU & ANAK_ANAKNYA''



( Kisah ini sangat bisa kita rasakan jika kita sudah mempunyai anak..)


Ketika usiaku 1 tahun, ibu selalu suapkan makanan tapi cara kita ucapkan terima kasih pada ibu dengan menangis sepanjang malam.

Usia 2 tahun ibu ajarkan bermain, bernyanyi. Tapi ucapan terima kasih kita berlari-lari bila dipanggil sambil nangis teriak-teriak.

Usia 3 tahun ibu siapkan makanan tapi ucapan terima kasih kita dengan menumpahkan makanan di lantai.

Usia 4 tahun ibu belikan pensil ajari menulis tapi ucap terima kasih kita dengan mencoret-coret dinding.

Usia 5 tahun ibu belikan baju baru, tapi ucap terima kasih kita dengan berguling-guling di lantai.

Usia 6 tahun ibu daftarkan sekolah tapi ucap terima kasih kita dengan mjerit-jerigt ' tidak mau! Tidak mau!.

Usia 7 tahun ibu belikan bola tapi ucap terima kasih kita dengan melemparkan ke jendela,  sehingga pecahkan kaca jendela.

Usia 8_9 tahun ibu antar ke sekolah ucap terima kasih kita dengan buru-buru lari bermain dengan teman-teman.

Usia 10_11 tahun ibu setia merawat saat kita sedang sakit tapi ucap terima kasih kita dengan tidak bertegur sapa.

Usia 12_13 tahun ibu membimbing kerjakan PR tapi ucap terima kasih kita dengan menonton TV.

Usia 14_15 tahun ibu menyuruh pakai pakaian menutup aurat tapi ucap terima kasih kita dengan kata-kata  ‘' bu pakaian itu ketinggalan jaman ‘'.

Usia 15_17 tahun ibu kangen kepingin peluk tapi ucap terima kasih kita dengan menutup pintu kamar.

Usia 18_19 tahun ibu menangis gembira karena anaknya diterima sebagai mahasiswa tapi ucap terima kasih kita dengan  bersuka ria dengan teman-teman.

Usia 20_24 tahun ibu menanyakan teman istimewa tapi ucap terima kasih kita dengan kata-kata “' itu bukan urusan ibu.!’'

usia 25_27 tahun saran ibu mengenai masa depan keluarga ucap terima kasih kita dengan kata-kata ‘' ibu tolong, gak usah ikut campur ‘'
usia 28_30 tahun ibu undang acara di kampung, ucap terima kasih kita denga 'maaf bu saya gak bisa datang lagi sibuk!.

Usia 35tahun ibu jatuh sakit, ucap terima kasih kita dengan ' iya nanti saya kirim uang untuk berobat ke dokter.

dan kemudian……

Saat mendengar kabar bahwa ibu telah meninggal dunia, baru terasa kabar itu bagai petir di siang bolong, baru merasa kehilangan, baru merasa bersalah dengan cucuran air mata penyesalan.
Ibuku telah meninggalkan aku slamalamanya. Dan Kini ibuku sudah tiada lagi.  Barulah menyadari jika perbuatan anak terhadap ibunya selalu menyakitkan hatinya. tapi ibu kita selalu ikhlas, selalu lembut & sedikitpun tidak kurang kasih sayangnya.

Oh.. Ibuku maafkanlah anakmu yang selalu lupa berterima kasih & lupa bersyukur atas kasih sayang yang engkau berikan.

Ibuku.. Aku bangga sebagai anakmu.
Doaku selalu untukmu wahai ibuku.. Semoga selamat dunia akhirat, amin. 

Tidak ada komentar: