Rabu, 25 Januari 2012

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB MARAH & TIPS MENCARI PAHALA DENGAN REDAKAN MARAH


I. FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB MARAH

Sebenarnya ada banyak pelajaran dari marah, yaitu diantaranya kita dapat melihat sisi baik dan buruknya orang yang sedang marah, coba anda sekali-kali kalau sedang marah-marah bercermin, apa yang terjadi perubahan pada raut wajah anda..? Raut wajahnya jadi jelek kan..?  yupz betul..!

Ada banyak sebab yang bisa membikin orang meluapkan marahnya, baik muncul dari diri sendiri ataupun mungin dari pengaruh luar. Tapi jarang sekali ditemukan orang ujug-ujug 
( tiba-tiba ) marah tanpa sebab, mungkin gak ada kali yaa..?

Mari kita cari tahu Faktor-faktor yang bisa menyebabkan orang menjadi Marah

A.FAKTOR KETURUNAN

Bahwa gen-gen dapat merekam pengalaman tingkah laku yang kita miliki, walaupun intinya gen hanya mewarisi sifat-sifat dasarnya saja.  Contohnya jika kebiasaan seorang ibu sedang hamil sukanya cemberut dan marah-marah terus, bisa-bisa nanti anaknya jika sudah lahir terbawa kebiasaan ibunya saat hamil yang sukanya marah-marah. Penelitian ini telah disimpulkan oleh Prof. Kazuo Marakami dari Jepang , dengan teorinya “Nyala Padam”

Makanya para ibu-ibu yang sedang hamil jangan sukanya marah-marah terus, bikinlah suasana yang tenang, sabar , giat beramal dan banyak membaca Al Qur’an serta selalu mendekatkan diri pada Alloh swt . Agar nanti anaknya mempunyai kebiasaan yang baik juga.
Ada kata pepatah “ Buah jatuh tidak jauh dari Pohonnya “ Maksudnya kita bisa melihat cerminan dan tabiat keluarganhya, biasanya ada dari salah satu garis keturunannya yang memang Hobbi nya demikian, yaitu suka Marah.

B.PENGARUH LINGKUNGAN

Lingkungan juga bisa jadi penyebab Marah, dalam hal ini termasuk lingkungan keluarga . Ada kebiasaan masyarakat kita yang menyelesaikan masalah dengan marah-marah. Dan saat-saat ini jika kita lihat banyak juga orang sering menggunakan sikap marah sebagai aji pamungkasnya sehingga mereka piker jika dengan marah perkara akan selesai.
Marah juga bisa dianggap alat protes yang paling jitu, bahkan marah juga bisa jadi senjata sakti untuk menakut-nakuti serta menampakkan kekuatan seseorang. Meski sejatinya buntut dari semua itu jadi jelek.

C.GUMEDE (Jawa ) alias SOMBONG

Ingin selalu dihargai dan Ambisinya mau diatas terus serta tidak mau kalah, merasa dirinya lebih baik dari semua orang dan tidak bisa menghargai yang lain, ternyata bisa bikin orang cepet naik darah.
Jika seseorang telah dihinggapi rasa ini maka ia akan menjadi pribadi yang mudah sekali marah dan mudah sekali tersinggung.

D.DEBAT KUSIR

Berdebat sih boleh-boleh aja.., asal pakai etika dan norma agama. Tapi tidak demikian seperti debat kusir alias debat omong kosong belaka. Forum yang awalnya untuk bertukar pikiran justru malah akhirnya akan menimbulkan pertikaian atau perkelahian. Awalnya sih adu pendapat dan adu mulut, tapi.. lama kelamaan ujung-ujungnya jadi adu otot.
Itu disebabkan karena gak ada yang mau mengalah, jika memang maksud anda baik ya mbok disampaikan dengan baik-baik, tapi jika disampaikan dengan marah-marah ya jadinya berantem Dech..!

E.BERCANDA YANG KELEWAT BATAS

Kadang niat baik untuk membuat orang tertawa dan tersenyum untuk orang lain, kadang selamanya tidak berakhir mulus. Bermula dari Ledekan (jawa) alias ngerjain dan candaan seseorang yang bermaksud guyon alias bercanda namun amarah seseorang juga bisa meledak hebat. Bisa jadi karena bercanda yang kelewat batas, misalnya bercanda sesuatu yang bersifat pribadi, apalagi jika sampai menyangkut Harga diri.. Wahh..! bisa-bisa perang dunia ke III bisa meledak lagi dech..!
Bercanda sih boleh.., tapi yang sewajarnya saja. Jaga diri , jaga kata-kata dan ingat batasan dalam bercanda.

F.KURANG ILMU

Hal ini sering terjadi  di masyarakat  kita, terutama antara atasan dengan bawahan. Kalau bawahannya mengerjakan salah sedikit saja marahnya gak ketulungan. Padahal belum tentu si bos tau. Ataupun antara senior dengan yunior, antara kaka dengan adik ataupun sesame teman, apalagi jika marahnya sambil membanding-bandingkan dengan yang lain. Isinya nyalahin orang aja padahal belum tentu dirinya tahu.


II. TIPS MEREDAKAN MARAH

a)    Tetap Sadar & Sabar,  Marah pun boleh tapi lihat sebab yang membikin kita marah seberapa parahnya, dan segera memaafkan.
b)   Istighfar, agar kita dalam memarahi seseorang tidak dibarengi oleh syetan
c)    Hirup nafas dalam-dalam sejenak dan keluarkan perlahan-lahan, agar tingkat marahnya stabil dan cepat reda.
d)   Pindah tempat sejenak dan minum air putih, untuk mengurangi ketegangan / stress serta mengendalikan  pernafas agar bisa teratur dan stabil.


III. PAHALA DARI REDAKAN MARAH

Raih Cinta kasih dari Allah swt

Firman Allah swt “ Dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang, Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebaikan ( QS.Ali imran 3:134 )

Antarkan Masuk Surga

Diriwayatkan dari Abu Darda’ ra, ia berkata, Wahai Rasulullah tunjukkan aku sebuah amalan yang bisa memasukanku ke surge, beliau menjawab,” Jangan marah maka kamu berhak atas surge.” HR.Tabrani dan Ibnu Hibban

Mendapatkan Tempat Yang Mulia

Tidak banyak orang yang mampu menahan emosi ketika sedang marah, Hal inilah yang dikatakan pemenang dan begitu istimewa disisi Allah swt. Meskipun ia bisa marah namun bisa meredamnya.
Tentu Allah swt sudah memberikan yang setimpal sebagai imbalannya, ia akan diperlakukan istimewa. Kelak ia akan dipanggil Allah swt diatas makhluk sekalian di hari Kiamat hingga ia bebas memilih Bidadari manapun yang dikehendaki.HR.Ahmad, Abu DAUD dan Turmudzi dari Ibnu Abbas ra.

Tambah Stock Iman

Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra ia berkata,Rasulullah saw bersabda “Tidak ada tegukan yang saya sukai dari tegukan hamba yang redam amarah, tidaklah hamba Allah akan penuhi keimanan dihatinya.

Amalan Yang Paling Utama

Hal ini digolongkan utama mungkin karena mengatasi masalah yang rumit dan perlu kesabaran yang tinggi. Dan karena itu pula mengatasi marah dikategorikan sebagai amalan yang sangat penting dan utama.

Dari Ibnu Umar ra berkata,” Rasulullah saw bersabda,” Tidak ada amalan yang lebih agung pahalanya disisi Allah swt dari redaman amarah seseorang hamba guna mencari Ridho-NYA” HR.Ahmad Ibnu Majah


SEMOGA SEKARANG ANDA SUDAH MENINGGALKAN 
HOBBY MARAH-MARAH,AMIN


Tidak ada komentar: