Okir : Teratur, Teliti, Perhitungan, Logis, Objektif
Okan : Kuantum, Melompat, Ajaib, Tak Terhitung, Subjektif
Okir : Punya kemampuan dulu baru berani bermimpi
Okan : Berani bermimpi dalam keadaan apapun
Okir : Berkecukupan dulu baru berbakti kepada orang tua
Okan : Berbakti dulu kepada orang tua, maka akan dicukupkanNya
Okir : Menunggu Kaya baru bersedekah
Okan : Bersedekah terus sehingga ditambah terus kekayaannya oleh Allah
Okir : Pacaran dulu baru menikah
Okan : Menikah dulu baru pacaran
Okir : Diperhatikan dulu baru semangat bergerak
Okan : Semangat bergerak maka datanglah banyak perhatian
Okir : Menunggu ikhlas baru bersedekah
Okan : Tetap bersedekah sambil melatih keikhlasan
Okir : Menunggu bukti baru ikut membuktikan
Okan : Membuktikan dulu baru banyak pengikutnya
Okir : Cocok dulu baru cinta
Okan : Cinta dulu baru terasa cocok
Okir : Berpikir, Berpikir, Berpikir, bergerak, Berpikir, Berpikir, Berpikir
Okan : Berpikir, Bergerak, Bergerak, Bergerak, Bergerak, Berpikir, Bergerak, Bergerak, Bergerak...
Okir : Hadirnya Keyakinan karena adanya Fakta
Okan : Hadirnya Fakta karena ada Keyakinan
Okir : Kalau sedekah dihitung-hitung dan takut rugi
Okan : Kalau sedekah besar, lepas, dan yakin untung
Okir : Sebelum sedekah dipikirin, habis sedekah kepikiran
Okan : Sebelum sedekah gelisah karena pengen sedekah, habis sedekah menjadi tenang karena berhasil mengamankan investasi
Okir : Punya uang dulu baru melamar
Okan : Melamar dulu baru punya uang
Okir : Berpenghasilan Tetap
Okan : Tetap Berpenghasilan
Okir : Menerima dulu baru bersyukur
Okan : Bersyukur terus, maka Menerima terus dariNya
Okir : Pondasi melakukan introspeksi dan evaluasi
Okan : Pondasi melakukan sinergi dan komunikasi
Okir : Hati-Hati
Okan : Maju Terus
Okir : Ibarat REM --- Sabar
Okan : Ibarat GAS --- Syukur
Tidak ada komentar:
Posting Komentar