1. Kita hitung lintang-lintang dimana berbagai deajah ( misalnya 5⁰ ) itu memotong lingkaran besar.
Taruhlah titik-titik potong tersebut dipeta dan taiklah sebuah lengkungan melalui titik itu.
Untuk perhitungan ini, kita tentukan terlebih dahulu lintang dan bujur Verteks ( sebagai titik pangkal ), kemudian kita tentukan titik-titik potong dengan derajah-derajah, yang berturut-turut berbeda dalam bujurnya 5, 10, 15 dari vertex itu.
Tg l = tg Lv x cos Δ Bu ( = 5, 10, 15, 20..dst )
Jadi linang daripada titik potong tersebut dapat kita hitung, apabila Δ bu telah diketahui ( interval derajah yg diinginkan!!!!! )
2. Cara 2 apabila kita kehendaki bujurnya daripada titik-titik potong cadangan jajar-jajar yang tertentu, maka Δ Bu dari cos ΔBu = Tg β x cotg Lv akan memebrikan perbedaan bujur antara verteksdan titk dimana jajr dengan lintang β itu dipotong oleh ligkaran besar terdebut.
Jadi bujur dari pada titik potong terdebut dapat kita hitung pula apabila ΔLintang telah diketahui.
Diketahui kpl berlayar dari Yokohama (35-40 U / 139-40 T ) ke San Fransisco ( 37-48 U / 122-40 B ), Δ bu = 97-40 dan jarak 4454 mil.menurut perhitungan vertex 48 – 37,1 U / 169 – 33,4 B
Log tl Lv = 10,05499 Log tl Lv = 10,05499 Log tl Lv = 10,05499
log cos 10 = 9,99335 log cos 20= 9,97298 log cos 30 = 9,93753
log tg β1 = 0,04834 log tgβ2 = 0,02797 log tgβ3 = 0,00748
β1 = 48-10,9 β2 = 46-50,8 β3 = 44-30,4
jadi lingkaran tersebut melalui titik2 ;
β3 = 44-30,4 U / 160-26,6 T
β2 = 46-50,6 U / 170-26,6 T
β1 = 48-10,9 U / 179-33,4 T
= 48-37,0 U / 169-33,4 T (letak vertex )
β1 = 48-10,9 U / 159-33,4 T
β2 = 46-50,6 U / 149-33,4 T
β3 = 44-30,4 U / 160-33,4 T
melalui
titik-titik ini kita dapat menarik sebuah garis lengkung, sehingga
memperoleh ihtisar lengkap daripada jalannya lingkaran besar itu.
Tariklah
didalam peta lingkaran besar ( peta gnomonic) sebuah garis lurus
antara kedua tempat itu, dan pindahkan titik-titik kotor dari gairs
perpotongan ke dalam peta bertumbuh.
DALAM PRAKTEK
Melukis garis haluan menurut lingkaran besar adalah sebagai berikut :
Sebelum berangkat berlayar kita harus melukis terlebih dahulu haluan menurut lingkaran besa pada peta lintang bertumbuh ( peta merctor )
Ada dua cara :
· Bila di kapal tidak ada peta gnomonic
· Bila dikapal ada peta gnomonic
Bila dikapal tidak ada peta gnomonic
Dengan menghitung lintang-lintang dimana berbagai derajah memotong lingkaran besar. Hitunglah Verteks lebih dahulu, kemudian baru dihitung perpotongan antara lingkaran besar dengan derajah yang berbeda 5, 10, 15, 20, 25 dst terhadap vertexs.
Kemudian titk-titik potong tsr dilukis dipeta Mercator
Bila dikpala ada peta gnomonic
Tariklah garis lurus pada peta lingkaran besar ( peta gnomonic ) antara kedua tempat itu dan pindahkan titik-titik potong garis lurus tsb dengan bujur tertentu ke dalam peta bertumbuh.
Maka
lengkungan yang berjalan melalui titk-titik tersebut adalah merupakan
lukisan lingkaran besar dip eta lintang bertumbuh tersebut.
Keterangan :
· Apbila
kita ingin mengikuti lingkaran besar dengan teliti maka kita harus
senantiasa mengubah haluan kapal. Jadi kita harus mengemudikan haluan
yang sama, misalnya selama satu penjagaan ( 4 jam) ; kemudian menentukan
lagi haluan menurut lingkaran besar dengan petolongan daftar ABC dan
sebagainya
· Denngan
perpotongan pada lingkaran besar kitapun dapt memecahkan soal2 tentang
berlayar menurut lingkaran besar, misalnya haluan tolak, jarak,
lintang dan bujur vertex dsb secara cepat dan mudah.
( lihat instruksi / petunjuk pada peta-peta yang bersangkutan )
· Dalam praktek kita merubah bila konvergensi berubah 1⁰
· Berlayar
dengan lingkaranbesar biasanya mulai dari lintang 30 !!!!, maksudnya
supaya loxodrom tidak berbeda banyak, karena terdiri dari potongan2 mak
konversinya diambil 1⁰.
4 komentar:
Terima kasih atas pengetahuannya Bapak.
Saya pulung wasesa bayu aji, ijasah terakhir coc ant 4 management level, umur 33 tahun pada 2017, sedang mencoba membuat program hitung pelayaran besar.
Mohon bapak berkenan memberikan koreksi, saran dan pengetahuan tentang syarat-syarat tentang sebuah track pelayaran bisa dianggap tepat menggunakan hitung pelayaran besar, dan contoh rumus perhitungan beserta kasusnya.
Karena dalam perhitungan saya, kalau ada perbedaan lintang dalam perhitungan pelayaran lingkaran besar, maka letak bujur verteknya akan melampaui bujur dari posisi tiba. tapi kalau tidak ada perbedaan lintang, perhitungan lintang dan bujur verteknya akan tepat.
Mohon bantuan penjelasannya.
Berikut sumber daftar pustaka yang saya dapat dalam pembuatan kalkulator ms excel ini :
Buku Hitung Pelayaran Program MPB 1, diterbitkan oleh Corps Perwira Pelayaran Besar Balai Pendidikan Penyegaran dan Peningkatan Ilmu Pelayaran, oleh Capt. HR. Soebekti. (saya dapat dari saudara saya Bp. Capt. Bambang Purnomo)
Dan ini adalah blog dan karya saya berikut ulasannya tentang great circle kalkulator :
https://plgaji.wordpress.com/2010/09/17/ulasan-tentang-great-circle-kalkulator/
Mohon watu senggangnya untuk mencoba dan memberikan koreksi pada kalkulator yang saya buat. Mohon maaf bila merepotkan.
Hormat saya
Pulung Wasesas Bayu Aji
Mohon maaf saya kelupaan bapak.
Ini adalah alamat email saya :
ajipulung07@gmail.com
Berikut facebook saya :
pulung wasesa bayu aji
maksud bila ada perbedaan lintang maksudnya bila ada perbedaan lintang antara posisi tolak dan posisi tiba, bujur verteknya akan terlampau jauh melewati bujur posisi tiba.
demikian bapak
hormat saya
pulung wasesa bayu aji
Terimakasih atas ilmunya Bapak.
Mohon maaf, saya telah mendapatkan file bahan yang saya harapkan, mohon maaf telah merepotkan.
Hormat saya
Pulung Wasesa Bayu Aji
Posting Komentar