Sudah diperingatkan dalam Al Qur’an bahwa wanita mesti
memakai Jilbab, tujuannya untuk menutupi aurat, menghindari gangguan godaan
laki-laki yang bukan mukhrimnya dan menghindari godaan syetan dan
langkah-langkah syetan.
Wahai para wanita,.. bahwa dirimu adalah perhiasan yang
sangat mahal harganya dan bahkan tak ternilai harganya, tubuhmu adalah mahkota
yang berharga maka engkau sendiri yang harus menjaga dan merawatnya dengan
baik.
Ketahuilah bahwa setiap engkau melangkah keluar dari
rumah, Para syetan sudah siap mengikuti kemana engkau pergi, apalagi jika
engkau pergi tanpa menutup aurat maka syetan lebih senang dan bersorak sorai berlomba-lomba
menggoda agar dirimu jatuh kepada maksiat, begitu juga dengan para laki-laki
iseng yang suka menggoda. Engkau laksana madu yang manis rasanya sehingga
kemana engkau pergi maka kumbang-kumbang yang bernama laki-laki selalu
mengintai , matanya tak sedetikpun berkedip laksana kumbang yang siap menghisap
madunya. Kadang engkau tidak pernah merasa bahwa engkau setiap saat selalu
menjadi sasaran setiap mata lelaki.
Jika kemolekan dan kecantikan tubuhmu yang sangat
berharga yang mestinya dijaga malah sengaja dipamerkan dimuka umum, sehingga
mengundang syahwat. Hampir semua mata lelaki jika memandang tubuh wanita yang
dibungkus dengan pakaian seadanya alias “
U Can See ” maka mata mereka akan
selalu memandangi dan menelusuri lekuk tubuhmu sampai ke daerah yang sensitive.
Sehingga dalam benak pikiran mereka timbul pikiran kotor dan berangan-angan dan
berkata-kata dalam hatinya
“ Andaikata kalau dia telanjang..” kemudian timbul syahwat,
hasyrat keinginan dan mencoba untuk menggoda
serta mendapatkannya.
Percayalah bahwa angan-angan seperti itulah yang
terlintas dalam pikiran setiap laki-laki , tidak lain yang terlintas di
benaknya jika melihat kemolekan tubuh wanita dengan penuh syahwat.
Apabila engkau sedang berdua dengan laki-laki yang bukan
muhrimnyayang dianggap sebagai sang kekasih pujaan hatimu, sebenarnya engkau
sedang ditemani oleh pihak ketiga yaitu syetan. Syetan selalu membisikkan
kata-kata indah , sehingga engkau terbuai sampai tidak berdaya dan
angan-anganmu serasa melayang-layang diangkasa karena terbius kata-kata rayuan
gombal. Biarpun itu kata-kata indah tapi yang jelas banyak bohongnya.
Dalam Islam tidak ada pacaran sebelum menikah , yang ada
hanyalah pacaran dengan seorang perempuan yang telah resmi dinikahi yaitu
pacaran dengan istrinya sendiri.
Pada dasarnya kaum laki-laki tahu kalau wanita suka
dibohongi dengan kata-kata indah, dan begitupun kaum wanita tahu kalau dirinya
sedang dibohongi, tapi...?? banyak yang tidak berdaya untuk menolaknya.!
Wahai para wanita ,..
Jika engkau belum menikah dan sang kekasih bilang padamu “ I lLove You “ maka janganlah percaya,
karena itu arti sebenarnya bukan “ Aku
Cinta Padamu “ melainkan artinya “
Aku Bernafsu Padamu “
Ingat itu ya..!!
Wahai kaum Wanita yang baik,..
Jagalah mahkotamu baik-baik yang diberikan oleh Alloh swt
untuk dirimu yang berupa Segel Keperawanan, Hanya untukmu..!!
Jangan engkau berikan kepada laki-laki yang belum resmi
menjadi suamimu. Biarpun dia baik, ganteng ataupun sudah bertunangan sekalipun,
tapi kalau belum menikah janganlah engkau berikan..!
Jangan gegabah..!!, Janganlah mengikuti langkah-langkah
syetan, sesungguhnya langkah syetan itu menyeret manusia ke Neraka.
Engkau tidak merasa bahwa engkau sedang berhadapan dengan
pencuri cinta, yang bertingkah seperti musang berbulu domba. Engkau terbuai
dengan rayuannya sehingga lalai dan akhirnya engkau tidak merasa telah
memberikan segalanya, setelah itu baru engkau sadar dan berteriak.. Maling..!
Maling..! bahwa Mahkotamu telah dicuri…
Dan,.. akhirnya engkau hanya bisa menangis dan menangis,
menyesali apa yang telah terjadi…
Penulis ingat akan tulisan dalam suatu kemasan produk
yang berbunyi “ Do not accept if seal is
broken “
Maha Suci Alloh yang menciptakan segel buat engkau wahai
wanita, hanya untuk dirimu wanita,.. Bukan untuk Pria.
Wahai wanita,..
Ibarat engkau seperti makanan, janganlah seperti
makanan yang dijual di pinggir jalan. Tanpa pembungkus yang rapi dan kadang
banyak dihinggapi lalat. Sehingga banyak orang tergiur ingin melihat dan
mencicipi makanan itu.
Ingat bagaimana situasi orang berjualan jajanan di
pinggir jalan dan di pasar umum, sebelum membelinya, makanan dipegang-pegang
dulu, di raba-raba dulu … bahkan di cicipi dulu kemudian baru ditawar,… dan
akhirnya..?? belum tentu dibeli orang.. sedih kan..??!
Tapi, buatlah engkau seperti makanan dijual di
supermarket. Makanan itu dibungkus rapi, dihias dengan iman dan dibanderol
dengan harga Taqwa dan ditaruh ditempat yang layak di Etalase dan dikunci
rapat-rapat. Sehingga engkau akan terhormat, karena engaku adalah wanita produk
unggulan yang siap pakai sebagai istri untuk suaminya dan sebagai ibu dari
anak-anaknya.
Jika ada yang berminat ingin membelinya, maka pembeli itu
sudah yakin akan kualitas produknya, engkau tidak perlu dipegang-pegang dulu,
tidak perlu ditawar-tawar dulu, apalagi dicicipi sangat tidak boleh..! Kecuali
jika sudah dibeli dengan harga sebuah pernikahan yang syah, dengan sesuai harga
banderol yang tertera.. Baru berikan segalanya yang engkau punya.
Wahai para Wanita,…
Apabila sesuatu hal telah terjadi di masa yang lalu,
pernah terjatuh dalam kubangan hitam, pernah terjerah dalam lingkaran syetan,
maka kuburlah dalam-dalam itu semua, tidak usah diungkit dan diingat-ingat
lagi. Bersegeralah Bertaubat dan memohon ampun kepada Allah swt dan berjanji
tidak akan mengulangi lagi. Ambillah sebagai pelajaran hidup yang berharga agar
saat ini dan yang akan dating kita tetap waspada dari segala marabahaya yang
setiap saat mengancam disekeliling kita. Janganlah lengah sekalipun sedang
sedih maupun gembira dan senantiasa dekatkanlah diri kepada Yang Maha Kuasa
agar hidup kita selamat.
Mulailah dari sekarang dengan niat.. mumpung kita masih diberi waktu...
“ Bismillahi Tawwakaltu ‘alalloh laa haula wala quwwata ila billah”
Ya salam ya salam
ya salam, selamatkanlah kami ya Alloh..’’
Subhanalloh,… Begitu terhormatnya engkau wanita.
-Andara-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar